Sabtu, 29 September 2012

Bahasa sebagai Jati Diri


Pada dasarnya bahasa merupakan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam aktifitas formal ataupun nonformal. Bahasa juga merupakan ciri khas suatu bangsa yang mencerminkan jati dirinya. Oleh karena itu bahasa harus senantiasa di jaga dan dikembangkan secara terus menerus. Ini sangat penting mengingat di era peradaban zaman yang terus berkembang yang mengikuti arus modern. Adanya modernisasi dan globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan khusunya dalam budaya menyebabkan pergeseran rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Mempelajari bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Korea, bahasa Jerman dan lainnya menjadi kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa dan mahasiswi Indonesia yang sejatinya mereka adalah calon generasi penerus bangsa.
Masyarakat pada umumnya mengatakan bahwa bahasa Indonesia itu tidak gaul, tidak keren, terlalu basa-basi, atau terlalu rumit. Itu memang benar, dari sisi mereka. Tapi sebenarnya bahasa Indonesia itu adalah bahasa yang tidak mengangungkan keren atau gaul, tapi tata cara berbahasa yang baik dan benar. Bukankah bahasa Indonesia itu adalah bahasa persatuan. “Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”, ikrar tersebut merupakan salah satu utama untuk memajukan martabat bangsa ini. Pada dasarnya, masyarakat sekarang terlalu gengsi dengan bahasa mereka sendiri. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa yang terbentuk dari beraneka ragam suku dan budaya. Salah satu jembatan pemersatu itu bernama Bahasa Indonesia. Memang sulit untuk mempertahankan dan melestarikan bahasa Indonesia di zaman yang menjadikan dunia seolah-olah tanpa batas. Semua harus berawal dari diri kita masing-masing sebagai bangsa Indonesia yang sejatinya telah menjadi pemilik bahasa Indonesia. Masyarakat baik dari kalangan pemerintah, akademisi hingga seluruh lapisan masyarakat wajib untuk melestarikan bahasa Indonesia mulai dari hal-hal yang kecil seperti penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan menanamkan rasa bangga menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dalam afiliasinya memang dituntut menjadi bahsa yang luwes, dan bisa disesuaikan dengan peradaban yang semakin modern. Bahasa Indonesia juga dituntut mampu menjadi bahasa pendidikan yang mempunyai kriteria nilai tertinggi. Bahasa Indonesia juga dituntut menunjukkan jati dirinya sebagai bahasa yang berkedudukan sebagai bahasa yang resmi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa sejak dini sangat penting. Terutama pada jenjang sekolah, anak harus dapat berkomunikasi menggunakan bahasa yang baik dan benar. Mempelajari Bahasa Indonesia membutuhkan pemahaman dan niat dari diri sendiri agar kita mampu untuk membudayakan dan menjadikan bahasa ini lebih dikenal di era global tanpa meninggalkan kebudayaan yang merupakan jati diri sendiri.
 Bersyukur karena Indonesia memiliki beragam budaya, etnik dan kekayaan lainnya sebagai modal menjadi bangsa yang maju. Dengan meningkatnya rasa syukur, kecintaan terhadap Indonesia semakin bertambah, kebanggaan menjadi warga Indonesia semakin berapi-api dan ikut serta berpartisipasi dalam pelestarian bahasa Indonesia hingga ke berbagai pelosok Indonesia yang notabene belum mengenal bahasa Indonesia secara utuh. Perbanyak usaha mengenalkan bahasa Indonesia dalam berbagai kegiatan pengenalan budaya di luar negeri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar