Minggu, 31 Oktober 2010

Disain Dan Perilaku Organisasi

Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. Definisi organisasi mencakup tiga elemen pokok, yaitu:
1) Interaksi manusia
2) Kegiatan mengarah pada tujuan
3) Struktur
Organisasi formal dan informal
Organisasi formal
Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan wewenang tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Struktur formal dibuat untuk meliputi pekerjaan yang harus dilakukan dan memberi suatu kerangka bagi pelaku pekerjaan. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah:
1) Wewenang
2) Tanggung jawab
3) Pertanggungjawaban
4) Delegasi
5) Koordinasi
Organisasi informal
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut. Sistem komunikasi ini disebut sistem tanaman rambat. Dalam kelompok kerja terdapat tiga karyawan, yaitu:
1) Anggota kelompok dalam (linner group)
2) Anggota kelompok pinggir (frige group)
3) Anggota kelompok luar (out group)

Sentralisasi VS Desentralisasi
Organisasi yang Disentralisasi
Organisasi yang disentralisasi merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak. Beberapa kebaikan organisasi yang disentralisasi adalah:
1) Pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan
2) Cenderung memperpendek jangka pengambilan keputusan
3) Memungkinkan bagi seluruh unit mengikuti suatu rencana tindakan yang seragam
Keburukannya dapat disebutkan antara lain:
1) Jika perusahaan berkembang dengan pesat, maka beban kerja pada eksekutif puncak menjadi terlalu banyak
2) Organisasi yang disentralisasi hanya member pengalaman sedikit kepada para manajer muda dalam pengambilan keputusan
Organisasi yang Didesentralisir
Manajemen yang disentralisasi merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi. Dalam desentralisir, para manajer jenjang lebih bawah mendapat kesempatan untuk menunjukan kemampuannya.
Struktur Organisasi dan Penyusunannya
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu:
1) Interaksi kemanusiaan
2) Kegiatan yang terarah tujuan
3) Struktur
Manajemen harus mengkordinir kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi. Sebuah perusahaan yang berupa “ menyediakan barang yang berkualitas baik dengan harga bersaing kepada konsumen”. Tujuan perusahaan bersifat luas dan tidak memberikan ciri kegiatan kerja secara individual.
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi
Bagan organisasi atau struktur organisasi yang menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasaan (authority)dan tanggung jawab (respontibility). Bentuk organisasi ini bermacam-macam pada pokoknya ada empat, yaitu:
1. Organisasi garis (line organization)
2. Organisasi garis dan staf (line and staf organization)
3. Organisasi fungsional (fuctional organization)
4. Komite (committee)
5. Organisasi matrik
Organisasi Garis
Bentuk struktur organisasi garis , kekuasaan mengalir secara langsung dari direktur ke kepala bagian dan kemudian terus ke karyawan-karyawan dibawahnya. Masing-masing bagian merupakan unit yang berdiri sendiri, dan kepala bagian menjalankan semua fungsi pengawasan dalam bagiannya.
Kebaikan organisasi garis.
1. Adanya kesatuan dalam pimpinan dan pemerintahan
2. Pimpinan dapat lebih cepat mengambil keputusan
3. Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah
4. Menghemat biaya
Keburukan organisasi garis
1. Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
2. Tidak adanya spesialisasi
3. Kurangnya kerjasama diantara masing-masing bagian
Organisasi Garis dan Staf
Kepala bagian pemasaran bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran, termasuk penjualan barang kepada konsumen dan pemakai industri. Untuk melaksanakan tanggung jawabnya, ia dapat mendelegasikan kekuasanan pada manajer penjualan umum (General Sales Manager), terus kebawah sampai pada personalia penjualan. Hubungan antara pimpinan dengan bawahan langsung seperti ini dinamakan hubungan garis
Manajer pengiklanan (Advertising Manager) dan manajer penelitian pasar (Manager of Market Reserch) dapat ikut membantu kegiatan penjualan dengan memberikan berbagai macam saran. Karena hubungan mereka tidak langsung, maka dalam hal ini manajer-manajer tersebut bertindak sebagai staf, dan hubungan yang terjadi adalah hubungan staf.
Kebaikan organisasi garis dan staf
1. Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus diluar bagiannya
2. Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai macam persoalan
3. Staf dapat mendidik para petugas
4. Adanya kesatuan dalm pimpinan
Keburukan organisasi garis dan staf
1. Kadang-kadang staf tidak lagi memberikan saran tetapi perintah
2. Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf dari pada atasannya
3. Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil
Organiasi fungsional
Dalam organisasi fungsional masing-masing manajer adalah seorang spesialis atau ahli dan masing-masing bawahan/pekerja mempunyai beberapa pimpinan. Manajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya. Jadi bentuk ini lebih menekankan pada pembagian fungsi.
Kebaikan fungsi organisasi fungsional
1. Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya
2. Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi
Keburukan organisasi fungsional
1. Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah
2. Tidak ada hubungan garis secara langsung dangan atasan
3. Kesulitan-kesulitan yang timbul dapat secara cepat diatasi
4. Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan antara para manajer
Organisasi komite
Untuk membentuk komite harus memperhatikan syarat-syarat berikut ini:
1. Suasananya santai bersifat informal
2. Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya
3. Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
4. Masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain
5. Keputusan diambil secara konsensus
Kebaikan komite
1. Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat di antara beberapa anggota
2. Keputusan ditentukan bersama-sama
3. Menciptakan kordinasi yang lebih baik
4. Meningkatkan pengawasan karena berhubungan langsung dengan pelaksana
Keburukan komite
1. Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk dengan pekerjaannya
2. Keharusan dalam berkompromi
3. Sering menimbulkan kesimpang-siuran dalam organisasi
4. Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang diberikan
Organisasi matrik
Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi garis dan sifat yang sudah ada. Organisasi matrik, juga disebut organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai organisasi dimana para spesialis dari bagian-bagian yang berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.
Kebaikan organisasi matrik
1. Luwes
2. Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalah utama yang spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang unik
3. Memberikan alat inovasi tanpa menggangu struktur organisasi yang ada
Keburakan organisasi matrik
1. Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisonal.
2. Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda
3. Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.
Perilaku Pengorganisasian
Para manajer dapat belajar banyak dai ilmu-ilmu perilaku (psikologi, sosiologi, dan antropologi) seperti apa yang memotivasi dan mempengaruhi orang dalam kelompok-kelompok kerja mereka. Prediktor-prediktor penting dalam organisasi kerja meliputi kelompok kerja, motivasi, sikap pekerjaan, dan kepemimpinan.
Kelompok kerja
Dalam organisasi bisnis, kelompok kerja itu merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mempunyai pekerjaanserupa (umum) dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok. Kelompok-kelompok tersebut akan tetap ada pada setiap peristiwa di dalam organisasi karena mereka mengisi kebutuhan bagi para anggotanya. Kebutuhan itu dapat berupa:
1. Kebutuhan berkomunikasi
2. Kebutuhan mempertahankan harga diri dan kepentingan ekonomi
3. Kebutuhan akan keamanan atau perlindungan
Keanggotaan dalam berbagai kelompok akan tergantung terhadap banyak hal, yaitu:
1. Keakraban satu sama lain
2. Kepentingan bersama
3. Pekerjaan serupa
4. Persahabatan
Motivasi
Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berprilaku seperti yang mereka lakukan. Karyawan dapat dimotivasi untuk bergabung kesebuah kelompok kerja jika mereka merasa bahwa kebutuhan pribadinya dapat lebih terpenuhi dengan cara seperti itu.
Jenjang kebutuhan karyawan
Teori motivasi dari Maslow menekankan dua ide dasar yaitu:
1. Orang memiliki banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi perilaku manusia.
2. Kebutuhan manusia dikelompokan dalam sebuah hierarki kepentingan.
Pekerjaan dan sikap jabatan
Oleh musselman dan Jackson, kepuasan jabatan dipandang sebagai indikator yang bermanfaat bagi manajemen untuk menentukan apakah terdapat bidang-bidang masalah dalam angkatan kerja organisasi. Kepuasan kerja telah dikaitkan terhadap perputaran dan absentiisme dalam angkatan kerja. Moral merupakan sifat umum dari angkatan kerja dalam sebuah perusahaan terhadap jabatan mereka. Sedangkan kepuasan jabatan merupakan istilah lain yang memberi arti banyak tentang hal yang sama.
Kepemimpinan
Dalam perusahaan, kepemimpinan berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan. Beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa tidak ada satu cara terbaik untuk memimpin karyawan. Ini bergantung pada pimpinannya, karyawan, dan situasi yang ada. Macam gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam perusahaan dapat membantu menciptakan iklim kerja bagi karyawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar