Sabtu, 09 Oktober 2010

Lingkungan Perusahaan

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial di samping juga pengaruh ekonomi dengan keputusan-keputusannya.tanggung jawab sosial tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.
PENGERTIAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Lingkungan perusahaan dapat di artikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor yang mempengaruhi perusahaan adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya.
A) Perusahaaan dalam Masyarakat yang Pluralistik.
Masyarakat pluralistik adalah kombinsasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Perusahaan sangat bergantung terhadap masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiataan serta pelayanan perusahaan tersebut. Dalam masyarakat pluralistik, terdapat pusat kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri, dapat menyebarkan kekuatan kelompok dan mencegah terjadinya pemusatan kekuatan pada satu segmen masyarakat.
B) Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Kesan Negatif tentang Perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak illegal, dan sebagainya. Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangannya ekonomi, moral, etik, dan politik saja tetapi juga menyangkut lingkungan fisik.
C) Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Perusahaan tidak menciptakanmasalah-masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif. Kegiatan humas yang baik harus menciptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat.
LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
Salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Contoh pencemaran udara, dampak dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama, karena munculnya berbagai penyakit-penyakit yang diakibatkannya.
1) Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor:
1) Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2) Perkembangan teknologi baru
3) Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Tujuan ekologis memang sangat penting, tetapi persoalan riilnya menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan tersebut dengan tujuan sosial dan tujuan ekonomi lainnya.
2) Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Masing-masing jenis polusi menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat, antara lain
a) Pencemaran udara
b) Pencemaran Air
c) Pencemaran Sampah Awet
3) Energi dan Konservasi
Sumber energy minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam, penggunaan sumber energi matahari, serta penggunaan tenaga nuklir. Unutk jangka panjang penghematan seperti ini juga akan berpengaruh pada kelestarian sumber-sumber yang ada
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
A) Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Alasan pemerintah menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan negara. Pemerintah telah pula meningkatkan higina perorangan dan sanitasi lingkungan terutama di daerah pedesaan.
B) Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Tidak semua pajak yang di pungut pemerintah ditunjuk untuk meningkatkan penghasilan, terutama pajak-pajak yang dikenakan pada tempat-tempat perjudian, dan pajak impor untuk melindungi kegiatan usaha dalam negeri terhadap persaingan harga. Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain:
1. Pajak Tidak Langsung
Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut dinamakan pajak penjualan (PPn).macam pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor dan sebagainya.
2. Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena pajak dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung adalah pajak pendapatan (PPd), pajak perseroan (PPs), dan pajak deviden.
Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari:
1) Penerimaan dalam negeri
2) Penerimaan pembangunan
Sedangakan seluruh pengeluaran pemerintah dapat di kelompokan ke dalam:
1) Pengeluaran rutin
2) Pengeluaran pembangunan
LINGKUNGAN HUKUM
Kebiasaan-kebiasaan, tradisi, peraturan-peraturan, konstitusi dan keputusan-keputusan suatu lembaga merupakan sumber dari sistem hukum yang berlaku.faktor hukum mempengaruhi keputusan-keputusan serta transaksi-transaksi dalam perusahaan. Hukum di Indonesia dapat dikelompokan:
1) Hukum Publik
Hukum yang mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Hukum publik antara lain: hukum tatanegara, hukum tatausaha dan hukum pidana.
2) Hukum Privat
Hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Hukum privat adalah hukum perdata, hukum dagang.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang ditunjukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat. Hubungan ini menimbulkan berbagai macam kelompok kegiatan usaha dan akan dipengaruh terhadap perubahan sumber-sumber yang harus digunakan.
A) Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah membantu perusahaan-perusahaan kecil atau lemah karena merupakan unit usaha yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada konsumen. Bantuan seperti ini disebut subsidi. Selain itu juga banyak bantuan pemerintah di berbagai bidang seperti:
1) Bantuan di Bidang Transportasi
2) Bantuan pada Perusahaan-perusahaan kecil
3) Bantuan Bidang Komunikasi
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan intenasional merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perkonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional. Kekuatan negara-negara maju didukung oleh kegiatan dari perusahaan-perusahaan raksasa yang ada, yang mempunyai kegiatan sebagai perusahaan multinasional. Mereka membuat barang dan jasa untuk melayani konsumen di seluruh dunia.
A) Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran menggambarkan transaksi-transaksi internasional, yaitu jumlah utang Negara X kepada Negara Y dan jumlah utang dari negara Y kepada negara X. Jika suatu negara mengekspor melebihi barang-barang melebihi impornya, menunjukan neraca perdagangan menguntungkan. Sebaliknya, jika impor lebih besar dari ekspornya neraca perdagangan tidak menguntungkan. Teori ekonomi tradisonal menitik beratkan pada suatu pendapat tentang keunggulan komparatif yang memungkinkan daerah-daerah produsen mentah, modal, keahlian dan sebagainya.
B) Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari negara-negara eropa. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa negara selain negaranya sendiri. Tujuannya untuk menampung kelebihan hasil produksinya di atas kebutuhan untuk konsumsi dalam negeri.
C) Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahaan-perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke negara-negara lain. Perusahaan-perusahaan Multinasional beroperasi disuatu negara untuk mengembangkan pasarnya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan.
D) Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
Perusahaan Multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara. Perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.
E) Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
a) Kebaikan Perusahaan Multinasional:
1) Menambah devisa negara melalui penanaman modal dalam bidang ekspor
2) Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri
3) Menambah pendapatan negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan-perusahaan tersebut.
4) Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru
b) Keburukan Perusahaan Multinasional:
1) Makin banyak perusahaan yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara
2) Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara
3) Mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan memperbesar modal, motif ini akan timbulnya pertentangan kepentingan dalam kaitannya dengan membangun negara.
F) Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Untuk menjual barang ke luar negeri atau mengimpor barang dari luar negeri diperlukan adanya lembaga perantara atau middlemen. Dibedakan kedalam empat golongan:
a) Export and Import Commission House
b) Merchant Exporters and Importers
c) Manufacturer’s Export Agents
d) Export and Import Brokers
G) Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat di golongkan kedalam dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan migas (minyak dan gas bumi). Barang-barang yang termasuk bukan minyak:
1) Golongan barang utama, terdiri atas: kayu, karet, timah, kelapa sawit dan lain-lain.
2) Golongan barang lain, terdiri atas: kopra, bahan makanan, barang tambang dan lain-lain.
Impor yang dilakukan Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan, yakni:
1) Barang konsumsi: beras, tepung terigu, tekstil dan lain-lain
2) Bahan baku dan penolong: cengkeh, bahan kimia,bahan cat, pupuk, kertas dan lain-lain.
3) Barang modal: mesin-mesin,generator listrik, telekomunikasi dan sebagainya.
Selain itu Indonesia juga mengimpor minyak dan gas untuk konsumsi dalam negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar